🐚 Cara Menentukan Ukuran Kawat Trafo
Untukdiameter kawat primer menggunakan kawat email diameter 0,2 mm. Untuk penggulungan ulang lilitan sekunder. Jika jumlah gulungan lilitan tidak pas atau kurang. Bisa anda kurangi 1 gulungan per langkah, agar setiap pembagian gulungan lilitan sekunder dapat terbagi rata. Untuk lebih jelasnya anda bisa lihat dibawah ini. 1->2 = 29 lilit
JumlahLilitan Trafo Step Up Dan Step Down. Jumlah Lilitan Trafo - Transformator atau trafo adalah sebuah perangkat elektronika yang memiliki fungsi sebagai pengubah taraf suatu tegangan bolak balik (AC) ke taraf tegangan bolak-balik (AC) yang lainnya menggunakan prinsip induksi elektromagnetik. Alat yang digunakan untuk mengubah taraf
Cukupmudah bukan. Cukup pergunakan kalkulator saja untuk menghitungnya. Contoh : Jika suatu peralatan elektronik bekerja pada voltase 0-24 volt, dan arusnya 10 Amper, maka daya trafo adalah 240 watt. Jika sebuat trafo mempunyai output 24-ct-24, maka total voltase sebenarnya 48 volt jika diukur dari ujung ke ujung.
Caramenentukan ukuran kawat trafo . Membuat trafo inverter menentukan ukuran kawat dan jumlah kumparan trafo inverter low frequency 50hz memilih ukuran kawat email mengetahui sistem voltase . Teras besi, untuk menggulung trafo (transformator), ada tiga macam bentuk dasar seperti tiga . 1.menentukan besar trafo / daya trafo yang akan dibuat.
Sehingga efisiensi trafo adalah: ɳ = (Vs x Is / Vp x Ip) x 100% ɳ = (12V x 3A / 220V x 0,2A) x 100% ɳ = 36 W / 44 W x 100% ɳ = 0,818 x 100% ɳ = 82% Sehingga efisiensi trafo tersebut adalah 82%. Soal 2 Diketahui sebuah trafo memiliki tegangan input 220V dengan arus 0,5A. Sedangkan tegangan output trafo adalah 32V.
JadiSelain memperhatikan besar nya diameter kawat, kita juga harus memperhatikan daya maksimal dari kern. Rumus untuk menentukan daya maksimal sebuah kern toroid adalah sebagai berikut : P Kern = (dl²*3,14-(dd)²*3,14)*t*Frek/(3*3,14)²+3,14. Dimana : P Kern = Daya Maksimal Kern. dl = diameter luar kern. dd = diameter dalam kern. t = tinggi kern
4EffREB. Menghitung Daya Maksimal Kern Trafo Toroid Kali ini saya akan berbagi bagaima cara menentukan daya kern dalam pembuatan trafo toroid. Misalnya, jika kita berencena membuat trafo 20A CT 45V, maka kita membutuhkan kern dengan daya maksimal lebih dari 1800VA atau 1,8KVA . Contoh kita merancang trafo 20A CT 45A, Tapi daya kern kita cuma 1000Va, maka hasil arus output/sekunder tidak akan 20A, tetapi hanya 1000VA/90V =11,1 A,dimana 1000 Va adalah daya kern dan 90V adalah tegangan sekunder, di dapat dari 45V x 2, karena CT. Jadi Selain memperhatikan besar nya diameter kawat, kita juga harus memperhatikan daya maksimal dari kern. Rumus untuk menentukan daya maksimal sebuah kern toroid adalah sebagai berikut P Kern = dl²*3,14-dd²*3,14*t*Frek/3*3,14²+3,14 Dimana P Kern = Daya Maksimal Kern dl = diameter luar kern dd = diameter dalam kern t = tinggi kern Frek = Frekuensi tegangan AC, di indonesia iasanya 50Hz Daya Maksimal Kern Toroid Misalnya kita punya kern dengan ukuran dl=17cm, dd=9cm, t=7cm, maka daya maksimal kern nya adalah P Kern = dl²*3,14-dd²*3,14*t*Frek/3*3,14²+3,14 P Kern = 17²*3,14-7²*3,14*7*50*/3*3,14²+3,14 = 2500VA = 2,5KVA Jika Kita Ingin mebuat trafo toroid 20A, maka tegangan CT sekundernya adalah 2500VA/20A = 125V, Jika dibuat CT menjadi 62,5V. Jika kita ingin membuat tegangan CT25V, maka arus maksimalnya akan menjadi 2500VA/50V = 50 A, Akan tetapi arus sekunder tidak bisa menjadi 50A pada tengangan 50VCT25 dengan beban 2 speaker paralel, karena rumus arus atau I=V/R I =50/4 = 12,5A Ini karena Faktor hambatan speaker. Jika kita ingin arusnya maksimal, maka hambatan spekernya harus diperkecil, misalnya 8 speaker di paralel, maka R = 1/8+1/8+1/8+1/8+1/8+1/8+1/8+1/8=8/8=1, maka I=50/1=50A Catatan 1. Yang mempengaruhui daya trafo adalah ukuran kern, diameter kawat primer dan sekunder, panjang kawat primer dan 2. Yang mempengaruhui Ampere dari sebuah trafo adalah tegangan sekunder, semakin besar tegangan sekunder, semakin besar Ampre yang dihasilkan. Hambatan Speaker, dll Untuk Aplikasi perhitungan dalam pembuatan trafo toroid, kita bisa menggunakan app android " Calculate Toroidal Trnaformer ", ini Link download ada disini. Sekian dulu sharing dari saya, mohon maaf jika ada kesalahan, dan Semoga bermanfaat buat kita semua.
Cara menghitung lilitan kawat Transformator-1 Menghitung diameter kawat Trafo. Untuk menghitung diameter kawat yang diperlukan memerlukan beberapa rumus, dibawah ini rumus yang sederhana dan dapat digunakan untuk membuat trafo, perhitungan ini adalah pelengkap dari perhitungan sebelumnya dari “Cara menghitung lilitan kawat Transformator-2”, dengan dua bagian artikel ini anda dapat mempraktekkan untuk membuat trafo yang diperlukan. Minimal anda akan tahu berapa Amper yang diperlukan jika jika suatu rangkaian memerlukan Voltase dan Watt yang diketahui, dengan ini Trafo tidak akan terlalu panas karena arusnya kurang atau tidak akan drop voltasenya. Untuk mengtung diameter kawat I = W/ E I = besar arus di Primer E = Tegangan di Primer W = Tenaga digulingan Primer Untuk menghitung Primer belum diketahui dengan rumus W1 = x W2 W1 = Tenaga Primer pada gulungan W2 = Tenaga Sekunder pada gulungan Untuk menghitung Tenaga Sekunder dengan rumus W2 = E2 x I2 W2 = Tenaga sekunder E2 = Tegangan sekunder I2= Arus sekunder Hitung jika di perlukan transformator Tegangan 9 Volt dengan arus yang diperlukan sebesar 500 mA I2 = 500 mA E2 = 9 Volt W2 = E2 x I2 W2 = 9 x 500 mA W2 = 9 x A = Watt Untuk menghitung besar diameter kawat Primer diketahui W2 = Watt W1= x W2 W1 = x W1 = Watt = Watt Diketahui tegangan listrik 220 Volt, W1 = Watt W1 = I1 x E1 I1 = W1/ E1 I1 = / 220 = A = 25 mA, besar diameter kawat yang diperlukan dapat dilihat di tabel kawat Navigasi pos
cara menentukan ukuran kawat trafo