๐ Gotong Royong Membangun Jembatan
TATIYEID - Gotong royong memang sudah menjadi budaya di kalangan para petani. Tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan para petani di Desa Talumelito, Dusun Buta'alea bergotong royong membangun jembatan darurat yang menjadi akses ke kebun milik Pua Age atau sering disebut 'ruang ekologi' yang saat ini dikelola oleh cucunya, Sutriono Pulubuhu.
TNIdan POLRI serta warga setempat bergotong royong membangun jembatan darurat menggunakan batang pohon kelapa. Hal ini dilakukan agar mobil pick bisa lewat untuk antar sembako bagi korban bencana Adonara yang ada di Waiburak dan Waiwerang Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur, Rabu (7/4).
REPUBLIKACO.ID, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menekankan pentingnya nilai-nilai gotong royong untuk menjadi jembatan dalam menghadapi bonus demografi.
POLEWALI- Pembangunan jembatan darurat di Desa Rangoan, Kecamatan Matangga, Kabupaten Polewali Mandar, mulai dilakukan. Jembatan utama yang telah berusia puluhan tahun itu, ambruk beberapa waktu lalu. Proses pembangunan jembataran darurat dilakukan secara gotong royong oleh warga, melibatkan personil gabungan dari TNI-POLRI, Sabtu (20/06/20). Komandan Koramil (Danramil)1402-02/Wonomulyo
ArtiMimpi / Tafsir Gotong Royong Membangun Jembatan Menurut Psikologi Di dalam buku yang mempunyai judul dream interpretation dari karangan buku Sigmund Freud mengatakan jika anda mengalami mimpi tentang gotong royong yang membangun jembatan maka hal ini menandakan tentang suasana hati anda yang sedang tidak baik .
GotongRoyong Membangun Jembatan Dayak Kalimantan - Berita Utama , Kabar Daerah - 34 views Sanggau, Selasa (23/03/2021) Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke 110 Ta 2021 melaksanakan kegiatan gotong royong bersama warga Desa Engkasan Kecamatan Tayan Hulu kabupaten Sanggau dalam rangka membangun jembatan.
Jembatan Berkemajuan ke-11 ini adalah yang ke sekian kalinya kita membangun jembatan dengan dana non APBD. Dikerjakan oleh prajurit Kodim Sambas dan dibantu warga setempat, sebagai bukti tingginya nilai-nilai kebersamaan dan jiwa gotong-royong di Sambas," kata Bupati Sambas melalui Humas Pemkab Sambas Skepada RRI Senin (20/12/2021)
SINTANG- Pasca Jembatan Jempal ambruk dilintasi truk bermuatan 200 keping kayu, warga Desa Landau Bara, Kecamatan Kayan Hulu, Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) terpaksa gotong royong membuat
GotongRoyong Bangun Jembatan Darurat. BANGUN JEMBATAN BAMBU: TNI bersama BPBD dan warga Dusun Gendir, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, membuat jembatan darurat dari bambu, Minggu (1/3) kemarin. JEMBER, RADARJEMBER.ID - Putusnya akses jembatan penghubung dua kecamatan yakni Sukorambi dan Patrang di Dusun Gendir, Desa Klungkung, Kecamatan
Gotongroyong membangun jembatan penghubung antar desa. G. Upaya Guna Melestarikan Gotong Royong. Upaya untuk melestarikan gotong royong merupakan salah satu harapan semua anggota masyarakat agar semangat gotong royong selalu ada dan tetap lestari. Jangan sampai hal tersebut, nantinya memudar seiring dengan majunya zama era digital.
๏ปฟWarga masyarakat Dusun Dukuh Karang Desa Bulakan bergotong royong membangun jembatan penghubung lahan pertanian Siwukan Indah, Rabu (16/12). Jembatan akses para petani ini sebelumnya terbuat dari bambu kemudian diganti dengan bahan cor agar mobilitas para petani lebih aman dan efektif. Kepala Desa Bulakan Sigit Pujiono yang meninjau ke lokasi merasa bangga dengan kekompakan
JATIBANTENG- Budaya gotong royong masyarakat Desa Pategalan, Kecamatan Jatibanteng, Situbondo, Jawa Timur, masih terjaga. Puluhan warga bahu membahu membangun jembatan yang menghubungkan dua desa. Suasana kebersamaan terlihat sangat kental. Canda tawa terdengar saat warga begitu kompak membuat jembatan.
bd4j. Pontianak ANTARA - Bupati Sambas, Provinsi Kalimantan Barat Satono terus berupaya melestarikan budaya gotong - royong di tengah masyarakat dan di antara wujud nyatanya dengan membangun jembatan berkemajuan dari berbagai donatur tanpa menggunakan APBD. "Nilai-nilai gotong-royong dari leluhur kita inilah yang ingin saya lestarikan. Saat ini gencar dilakukan pembangunan jembatan dengan nama Jembatan Berkemajuan. Sumber dana jembatan tersebut hasil gotong-royong donatur dan dikerjakan pembangunan fisiknya oleh masyarakat," katanya saat dihubungi di Sambas dari Pontianak, Senin. Ia menjelaskan bahwa dalam membangun Jembatan Berkemajuan dengan dana non-APBD adalah salah satu program unggulan yang dia galakkan selama menjabat sebagai Bupati Sambas. Sebab, jika menunggu uang negara, proses pembangunan butuh waktu lama. "Saya ucapkan terima kasih kepada donatur dan para sahabat saya yang mau berdonasi untuk membangun Jembatan Berkemajuan, membangun kampung halaman Sambas yang kita cintai," katanya. Bupati Sambas baru saja telah meresmikan Jembatan Berkemajuan ke-27 di Desa Gapura, Kecamatan Sambas. Jembatan tersebut dibangun atas kerja sama Family Theresia dan masyarakat Desa Gapura. "Jembatan ini menghubungkan Desa Gapura dan Desa Rantau Panjang. Mudah-mudahan jembatan ini bisa bermanfaat guna memacu ekonomi masyarakat," katanya. Bersamaan dengan peresmian Jembatan Berkemajuan di Desa Gapura, Bupati Sambas juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kemasan 10 kilogram kepada 595 warga kurang mampu di itu. Ia mengatakan bantuan pangan berupa beras kemasan 10 kilogram tersebut diberikan kepada warga setempat untuk meringankan beban masyarakat dan diharapkan bantuan tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin. "Bantuan beras 10 kilogram ini berasal dari para sahabat saya yang peduli dengan Sambas. Ada 595 warga yang akan menerimanya dan saya harap semuanya bisa dimanfaatkan dengan baik," demikian Satono. Baca juga Satono buka ruang kolaborasi untuk majukan daerah Baca juga Satono motivasi 400 calon mahasiswa untuk masuk PTN
SINJAI BORONG - Masyarakat Desa Biji Nangka, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, gotong royong membangun jembatan darurat, Kamis 25/5/2023. Warga bersama anggota TNI, Polsek Sinjai Borong, dan aparat pemerintah Desa Biji Nangka membangun jalan penghubung itu. "Warga di Dusun Samaenre, Biji Nangka ini turun membangun jembatan darurat setelah jembatan ambruk," ujar Kapolsek Sinjai Borong, Iptu Sasmito. Jembatan darurat ini menggunakan bambu besar. Jembatan sebelumnya yang ambruk memiliki panjang delapan meter dan lebar tiga meter. Jembatan yang menghubungkan Dusun Nangkae, Desa Biji Nangka dengan Desa Barambang, Kecamatan Sinjai Borong, dan ambruk pada Rabu 24/5/2023 siang. Hujan deras yang terjadi pada rentang waktu antara pukul Wita hingga Wita menyebabkan terjadinya peningkatan volume air. Hal ini mengakibatkan terkikisnya pondasi penyangga jembatan dan berujung pada ambruknya jembatan tersebut. Setelah kejadian ini, petugas kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Sinjai memasang garis polisi di sekitar area jembatan. Kedua desa tersebut merasakan dampak akibat ambruknya jembatan. Baca juga Harga Telur Melonjak, Legislator Desak Pemkab Maros Sidak hingga Operasi Pasar Baca juga Jembatan Penghubung Desa Biji Nangka ke Desa Barambang Sinjai Ambruk Warga harus melalui perjalanan sejauh tujuh kilometer untuk mencapai kedua desa tersebut. Warga setempat mengungkapkan bahwa jembatan tersebut telah dibangun sejak tahun 1990-an. Karena usianya yang sudah tua dan kondisi tanah yang tidak stabil, pondasi jembatan mudah tergerus ketika terkena aliran air deras pasca hujan lebat. BPBD Sinjai juga mengimbau masyarakat di wilayah kepulauan, pesisir, dan dataran tinggi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak bencana hidrometeorologi.*
Maros - Pengerjaan pembangunan jembatan mangkrak di Dusun Damma, Desa Tompobulu, Kabupaten Maros tinggal finishing. Masyarakat Desa Tompobulu ramai-ramai ikut gotong royong membangun talud."Dalam dua minggu ke depan sudah bisa kita resmikan bersama masyarakat," kata Kepala Dinas Bina Marga Sulsel, Jumras di Maros, Sulawesi Selatan, Senin 9/7/2018.Menurutnya, tinggal beberapa pengerjaan teknis seperti pembangunan talud yang harus diselesaikan. Talud ini merupakan bagian terpenting akses masuk warga kampung. Menariknya, pembangunan talud ini juga melibatkan masyarakat setempat. Beberapa masyarakat bahkan ikut membantu pembangunan dan ikut sumbangsih memberikan batu-batu yang ada di pinggiran satu pegawai Bina Marga, Tini saat ditemui di lokasi pembangunan jembatan mengatakan awalnya masyarakat setempat kurang antusias terhadap pembangunan jembatan ini. Namun lambat laun, setelah melihat berdirinya jembatan itu, respon warga mulai berubah."Mereka akhirnya menyambut kami dengan hangat dan membantu kami mulai dari hal-hal kecil hingga ikhlas menebang pohon mangga besar mereka yang menghalangi pembangunan talud," kali sebagai dasar pondasi pembangunan talud mulai dikumpulkan secara gotong royong. "Paling lambat seminggu ini Talud sudah selesai dibangun. Sumbangan dari pembaca detikcom kami akan pakai untuk pembangunan ini," berdirinya jembatan yang menghubungkan dua desa di Tompobulu ini, diprediksi akan memberikan efek ekonomis secara tidak langsung."Saya katakan ke mereka, ada sisi ekonominya karena pastinya harga tanah langsung mahal di sini," kata Tini sambil warga melintasi sungai tersebut dengan mengadu nyawa menerjang arus sungai. Bahkan ada yang meninggal dunia karena terseret itu, Pemdes merencanakan pembangunan tapi terkendala satu dua hal. Akhirnya, warga gotong royong membangun jembatan itu. Ikut pula menyumbang ratusan pembaca detikcom dari seluruh Indonesia. Sumbangan pembaca detikcom dikelola dan dikoordinasikan ACT. Untuk teknisnya, ACT masih terus berkoordinasi dengan pihak pihak Gubernur Sulsel Soni Sumarsono akan memberi nama 'jembatan gotong royong'. Sebab pembangunan dilakukan oleh banyak unsur masyarakat. Menurut Soni, jembatan gotong royong ini akan menjadi simbol kebersamaan rakyat Indonesia untuk Maros, dan Maros untuk Indonesia. fiq/asp
gotong royong membangun jembatan